Awalnya wanita bernama wang membeli hewan yang dikiranya anjing jenis japanese spitz di toko hewan peliharaan di Jinzhong pada 2017 lalu.
Keanehan mulai terjadi ketika pada usia tiga bulan, hewan itu mulai menolak makanan anjing, dan ekornya memanjang melebihi anjing pada umurnya.
Namun,Wang mengaku tidak begitu peduli dengan perubahan itu,dan terus memberi makanan hewan tersebut ayam dan buah-buahan.
Namum,mau tidak mau wang akhirnya memperhatikan dengan seksama ketika "anjingnya" tidak menggongong dan anjing peliharaannya lain takut padanya.
Bulunya juga semakin tebal, wajahnya meruncing,dan banyak orang mulai berkata bahwa anjing saya mirip dengan rubah.
Karena penasaran,Wang lalu membawa peliharaanya ke Kebun Binatang Taiyuan,dan bertemu sun letian,pakar pencegahan epidemik pada hewan.
Sun melihat pemeliharaan wang dengan begitu detail, lalu menyimpulkan hewan yang wang pelihara adalah seekor rubah putih domestik.
"Dari ukurannya,ini jelas rubah putih. Dia mempunyai bau yang bakal semakin menyegat ketika usiannya bertambah."
Selain itu, dia juga menjelaskan kepada wang bahwa hewan tersebut bisa tumbuh lebih besar dari ukurannya saat ini.
Meski terkejut, Wang akhirnya memutuskan menyerahkan rubah peliharaannya dalam penanganan ahli di kebun binatang taiyuan.
Di sana, rubah itu bakal diberikan penangan selayaknya rubah. Wang diizinkan untuk bertemu hewan itu jika dia merindukannya.
Sebelum,sebuah keluarga di yunan menyadari kalau hewan yang mereka pelihara bukanlah anjing, melainkan seekor beruang hitam asia.
